Cerita Lengkap Arc Inazuma dalam Genshin Impact

Genshin Impact dikenal karena alur ceritanya yang mendalam dan penuh emosi. Setiap wilayah di dunia Teyvat membawa pemain lebih dalam ke misteri dan konflik yang melingkupi dunia tersebut. Salah satu alur cerita yang paling menarik adalah Arc Inazuma. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cerita Arc Inazuma, karakter utama, dan konflik yang terjadi di wilayah yang terinspirasi oleh budaya Jepang ini.

Pengenalan Singkat tentang Inazuma

Inazuma adalah salah satu dari tujuh wilayah di Teyvat yang dikuasai oleh Electro Archon, Raiden Shogun atau dikenal juga sebagai Ei. Tidak seperti wilayah lainnya, Inazuma sangat tertutup dari dunia luar karena kebijakan isolasionisme yang diterapkan oleh Raiden Shogun melalui Dekret Perburuan Vision. Dekret ini melarang penggunaan Vision, simbol kekuatan dari para dewa, dan menimbulkan ketakutan serta ketidakpuasan di antara penduduk Inazuma.

Inazuma bukan hanya tempat yang indah, tetapi juga rumah dari konflik politik, pemberontakan, dan kekuatan dewa yang luar biasa. Untuk mencapai Inazuma, pemain (Traveler) harus melalui lautan yang ganas dan menghadapi berbagai rintangan yang menguji ketahanan mereka.

Perjalanan Traveler ke Arc Inazuma

Setelah menyelesaikan Arc Mondstadt dan Liyue, Traveler menuju ke Inazuma dengan satu tujuan utama: mencari saudaranya yang hilang. Namun, seperti di wilayah lainnya, perjalanan ini membawa Traveler ke dalam masalah politik dan sosial yang mendalam di Inazuma. Traveler tiba di Inazuma melalui bantuan Beidou dan Crux Fleet, dan segera terlibat dalam konflik yang terjadi di pulau-pulau tersebut.

Konflik Utama: Dekret Perburuan Vision

Dekret Perburuan Vision adalah inti dari konflik di Inazuma. Raiden Shogun, pemimpin Inazuma, memutuskan untuk mencabut Vision dari para pengguna Vision di seluruh wilayah. Vision sendiri adalah simbol kekuatan yang diberikan oleh para dewa kepada individu yang dianggap layak. Namun, Raiden Shogun percaya bahwa keabadian hanya bisa dicapai dengan mengendalikan dan menekan keinginan manusia, yang diwujudkan dalam Vision.

Banyak orang di Inazuma merasa tertekan oleh kebijakan ini. Mereka yang memiliki Vision kehilangan kekuatan mereka, dan banyak yang kehilangan harapan dan tujuan hidup. Salah satu karakter yang paling terdampak oleh dekret ini adalah Thoma, seorang housekeeper yang tinggal di Inazuma dan sekutu Traveler dalam perlawanan melawan kebijakan Shogun.

Sang Pelopor Pemberontakan: Sangonomiya Kokomi

Di balik dekret tersebut, ada gerakan perlawanan yang dipimpin oleh Sangonomiya Kokomi, pemimpin Watatsumi Island. Kokomi adalah tokoh kunci dalam perang melawan Raiden Shogun dan pasukannya. Pulau Watatsumi, tempat tinggal Kokomi dan para pengikutnya, berada dalam pemberontakan terbuka terhadap kekuasaan Shogun. Kokomi sendiri dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana, ahli strategi perang, dan seorang yang penuh welas asih kepada rakyatnya.

Di sisi lain, tentara Shogun yang dipimpin oleh Kujou Sara, seorang pemimpin militer yang setia kepada Raiden Shogun, terus mengejar para pemberontak dan melaksanakan dekret dengan tangan besi.

Karakter Utama dalam Arc Inazuma

Selain Sangonomiya Kokomi, Arc Inazuma memperkenalkan berbagai karakter penting yang berperan besar dalam cerita, seperti:

Raiden Shogun (Ei)

Electro Archon dan pemimpin Inazuma. Ia memegang visi keabadian yang ketat dan tak tergoyahkan. Ei adalah salah satu karakter paling kompleks di Genshin Impact, yang mencoba mengendalikan keinginan dunia dan mencapai keabadian dengan cara menghapus Vision.

Kujou Sara

Komandan tentara Shogun yang setia kepada Raiden Shogun. Meskipun terlihat keras, Sara memiliki keyakinan kuat bahwa ia melakukan yang terbaik untuk Inazuma dan rakyatnya.

Yae Miko

Kepala Kuil Agung Narukami dan teman lama Raiden Shogun. Miko memiliki peran penting dalam membimbing Traveler untuk menghadapi Raiden Shogun. Meski terlihat santai, Yae Miko memiliki wawasan mendalam tentang apa yang terjadi di Inazuma.

Kazuha

Seorang ronin yang melarikan diri dari Inazuma karena kebijakan Vision Hunt. Kazuha memainkan peran kunci dalam memperkenalkan Traveler kepada dampak nyata dari kebijakan Shogun dan memperjuangkan kebebasan individu.

Thoma

Thoma adalah karakter yang loyal dan membantu Traveler selama di Inazuma. Sebagai housekeeper dari Klan Kamisato, Thoma menjadi sekutu yang berharga dalam melawan kebijakan Shogun.

Perlawanan Terhadap Raiden Shogun

Setelah tiba di Inazuma, Traveler menyadari bahwa banyak rakyat yang tidak setuju dengan Dekret Perburuan Vision. Kelompok pemberontak yang dipimpin oleh Sangonomiya Kokomi bersatu untuk melawan kekuasaan Raiden Shogun. Traveler bergabung dengan pemberontakan ini, menghadapi banyak tantangan di sepanjang jalan.

Selama perjalanan, Traveler bertemu dengan berbagai tokoh penting, termasuk Yae Miko, yang membantu mereka untuk mendekati Shogun dan memecahkan misteri di balik keputusannya. Salah satu peristiwa penting adalah pertarungan epik antara Traveler dan Raiden Shogun, di mana Traveler mencoba menghentikan kebijakan Shogun dan mengembalikan kebebasan bagi rakyat Inazuma.

Perubahan Hati Raiden Shogun

Meskipun Raiden Shogun awalnya keras kepala dan tidak mau mendengarkan, akhirnya cerita Inazuma menunjukkan perubahan dalam dirinya. Melalui perjalanan introspeksi yang mendalam dan dialog dengan Yae Miko serta Traveler, Ei menyadari bahwa pandangannya tentang keabadian telah menyebabkan penderitaan bagi rakyatnya. Ia mulai mempertimbangkan ulang kebijakan isolasi dan Vision Hunt-nya.

Ei memutuskan untuk menghadapi sisi gelap dirinya yang telah mengambil alih sebagian besar keputusannya selama bertahun-tahun. Ini berujung pada pertarungan antara Ei dan Shogun Puppet, sosok yang ia ciptakan untuk mengendalikan Inazuma dalam pencariannya akan keabadian.

Pertarungan Akhir dan Penyelesaian Arc Inazuma

Pertarungan antara Ei dan Shogun Puppet merupakan salah satu momen paling dramatis dalam Arc Inazuma. Dengan bantuan Traveler, Ei berhasil mengalahkan sisi gelapnya dan akhirnya mencabut Dekret Perburuan Vision. Ini menandai berakhirnya periode kekerasan dan penindasan di Inazuma. Namun, meskipun Dekret dibatalkan, luka yang ditinggalkan oleh kebijakan tersebut masih dirasakan oleh banyak penduduk.

Setelah semua konflik selesai, Inazuma mulai terbuka kembali terhadap dunia luar, dan Ei memutuskan untuk memimpin Inazuma dengan cara yang lebih bijaksana dan penuh perhatian. Hubungan diplomatik dengan wilayah lain, seperti Liyue dan Mondstadt, juga mulai diperbaiki.

Implikasi Politik dan Sosial di Arc Inazuma

Arc Inazuma tidak hanya tentang pertarungan fisik dan kekuatan, tetapi juga menggali dalam tentang dampak kebijakan tirani terhadap masyarakat. Kebijakan isolasi dan pencabutan Vision menyebabkan ketidakstabilan di seluruh Inazuma, memicu pemberontakan, dan mengungkap bagaimana kekuasaan dapat disalahgunakan dalam pencarian tujuan ideal.

Perjuangan di Inazuma juga menggarisbawahi pentingnya kebebasan individu, dan bagaimana keinginan manusia tidak bisa dipadamkan oleh kekuatan apa pun, bahkan oleh dewa sekalipun. Arc ini memberikan pesan kuat tentang bagaimana kekuasaan harus dijalankan dengan hati-hati, dan penguasa harus mendengarkan rakyat mereka.

Kesimpulan dari Arc Inazuma

Cerita Arc Inazuma di Genshin Impact adalah salah satu cerita yang paling menarik dan kompleks dalam dunia game ini. Dengan elemen politik, sosial, dan spiritual yang mendalam, Arc Inazuma berhasil menghadirkan pengalaman yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memprovokasi pemikiran.

Dari pertarungan melawan Raiden Shogun hingga perubahan hati sang dewa, Arc Inazuma menunjukkan bahwa meskipun kekuasaan tampak absolut, perubahan bisa datang melalui pemahaman, introspeksi, dan tindakan bersama. Bagi para pemain yang telah mengikuti alur cerita ini, Inazuma menjadi salah satu puncak narasi Genshin Impact yang layak dikenang.

Related posts

Black Myth: Wukong dan Konflik dengan Sweetbaby Inc

Build Raiden Shogun Terbaik di Genshin Impact: Panduan Lengkap

Build Keqing Terbaik di Genshin Impact: Maksimalkan Potensinya